SEPRIYADI "RELAWAN LITERASI MASYARAKAT" KAB. KEPULAUAN MENTAWAI LANJUTKAN PROGRAM RELIMA PERPUSNAS RI 2025

LANJUTKAN PROGAM RELIMA PERPUSNAS RI, SEPRIYADI  JALIN KERJASAMA DENGAN PERPUDES BUKIT PAMEWA DAN STAKE HOLDER TERKAIT SEBAGAI WUJUD REALISASI PROGRAM "RELIMA" DALAM MENINGKATKAN BUDAYA LITERASI DI KEPULAUAN MENTAWAI.

Tuapejat, 25 Agustus 2025

Dok. Sepriyadi-Membaca Nyaring (Siswa SDN 23 Tuapejat)

Relima Perpusnas adalah singkatan dari Relawan Literasi Masyarakat yang merupakan program Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) untuk meningkatkan budaya baca dan kecakapan literasi masyarakat. Relawan ini secara sukarela memberikan waktu, tenaga, dan keahliannya untuk mendampingi perpustakaan desa/kelurahan, Taman Bacaan Masyarakat (TBM), dan perpustakaan rumah ibadah, serta memfasilitasi berbagai kegiatan literasi dan meningkatkan pemanfaatan koleksi perpustakaan.

Sepriyadi adalah Relawan Literasi Masyarakat (Relima) Wilayah Kab. Kepulauan Mentawai yang terpilih melalui seleksi RELIMA tahun 2025 ini. Sebagai Relawan Literasi Masyarakat (Relima) Wilayah Kab. Kepulauan Mentawai, Sepriyadi juga aktif dalam menggerakkan Literasi  di Kampung Halamannya di Kecamatan Siberut Selatan Desa Mailepet. Sepriyadi juga Founder Taman Baca Masyarakat SAPOU PUSOPPINAN di Desa Mailepet di Desanya. Sebelumnya Sepriyadi sangat aktif sebagai penggiat Literasi di kampung halamannya dan ditempat dia Menimba Ilmu yaitu di Kota Pandang Panjang. Beliau juga tergabung dalam komitas Forum TBM Sumatera Barat.

Dok. Speriyadi-Membaca nyaring (story telling) kepada siswa RA/PAUD BHAKTI 138 Bukit Pamewa 

Dalam lanjutan Program Relima ini, Sepriyadi merangkul dan melibatkan stake holder terkait seperti Sekolah-sekolah yang ada dimentawai dan Perpustakaan Desa Bukit Pamewa. Salah satu bentuk kegiatan yang dilaksanakan adalah kegiatan membaca nyaring (Story Telling) bagi siswa-siswi di Kabupaten Kepulauan Mentawai khususnya di wilayah desa Bukit Pamewa. Dihari pertama kegiatan ini dihadiri dan sekaligus dibuka oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kepulauan Mentawai (Zulfikar, S.Pi., M.Si).

Dok. Sambutan-Pembukaan (Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan)

Kegiatan ini juga melibatkan bunda Literasi Kab. Kepulauan Mentawai (Ny. Rani Nugraha Rinto Wardana) sebagai bentuk dukungan penuh dalam menjalankan program Relima tersebut. 

Adapun Tujuan Utama Program Relima ini adalah sebagai berikut:

Membangun Budaya Baca:

Mendorong masyarakat untuk lebih gemar membaca dan menjadikan membaca sebagai bagian dari keseharian.

Meningkatkan Kecakapan Literasi:

Membantu masyarakat agar memiliki kemampuan literasi yang lebih baik, tidak hanya membaca, tetapi juga mengakses informasi dan memahami keberdayaan diri.

Memperkuat Perpustakaan dan TBM:

Mendampingi dan mengoptimalkan peran perpustakaan desa, kelurahan, dan TBM sebagai pusat kegiatan literasi di masyarakat.

Advokasi Kebijakan:

Meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemangku kepentingan akan pentingnya literasi dan mendorong dukungan kebijakan yang lebih baik untuk pengembangan literasi di daerah.

Peran Relawan Relima

Pendampingan Langsung:

Memberikan pendampingan dan bimbingan kepada pengelola dan anggota perpustakaan.

Fasilitator Kegiatan:

Mengorganisir dan memfasilitasi berbagai kegiatan literasi di masyarakat.

Jejaring dan Kemitraan:

Membangun jejaring dengan berbagai pihak dan mendorong kemitraan untuk ekosistem literasi yang inklusif.

Promosi Literasi:

Melakukan edukasi dan promosi budaya literasi di berbagai tingkatan masyarakat.

Dengan adanya Program Relima ini di wilayah Kab. Kepulauan Mentawai kita berharap peningkatan Literasi diberbagai aspek indikator bisa terpenuhi secara maksimal dan memacu giat masyarakat khususnya dikalangan peserta didik untuk lebih melek akan literasi serta dapat meningkatkan indeks numerasi, indeks kegeramaran membaca dan Indeks Pembangunan Literasi dikalangan Masyarakat khususnya Masyarakat Mentwai.

Publish : Diskearspus - Bidang Pengelolaan Perpustakaan

Admin : a.f