BUNDA LITERASI KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI HADIRI PROGRAM KEGIATAN RELIMA PERPUSNAS RI 2025 DI PERPUSTAKAAN DESA BUKIT PAMEWA

BUNDA LITERASI BERI SEMANGAT DAN MOTIVASI GIAT MEMBACA PADA PESERTA DIDIK DALAM UPAYA PENINGKATAN BUDAYA  GEMAR MEMBACA DI KEPULAUAN MENTAWAI

Tuapejat, 26 Agustus 2025

Dok. Kunjungan Bunda Literasi dalam Program Relima Perpusnas RI 2025

Bunda Literasi Kabupaten Kepulauan Mentawai, Ny. Rani Nugraha Rinto Wardana, melakukan kunjungan ke Perpustakaan Desa Bukit Pamewa dalam rangka pelaksanaan Program Relima 2025 (Relawan Literasi Masyarakat). Kehadiran beliau disambut hangat oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, kepala desa Bukit Pamewa, pengelola perpustakaan, relawan literasi, serta peserta didik yang ikut serta rangkaian dalam kegiatan ini. Dalam sambutannya, Bunda Literasi menyampaikan apresiasi atas semangat pihak terkait dalam mengembangkan budaya membaca. Menurutnya, perpustakaan desa tidak hanya menjadi pusat belajar, tetapi juga ruang bersama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Program Relima menjadi wadah penting bagi kita semua untuk menghadirkan relawan-relawan literasi yang mampu mendorong minat baca, menumbuhkan kreativitas, serta meningkatkan akses informasi di tengah masyarakat. Literasi adalah jembatan mencapai cita-cita anak bangsa serta menuju kesejahteraan,” ujar Ny. Rani Nugraha.

Dalam kesempatan tersebut Ny. Rani Nugraha juga berpesan pada anak-anak agar giat membaca, karena dengan membaca akan menambah ilmu serta wawasan kita dan menjembatani kita untuk bisa meraih mimpi/cita-cita kita kelak.

Dok. Bunda Literasi Bersama Peserta Didik - SDN 23 Tuapejat

Kegiatan ini juga dirangkai dengan diskusi bersama kepala desa Bukit Pamewa terkait program-program literasi, serta memberikan motivasi dan semangat kepada anak-anak oleh Bunda Literasi sebagai bentuk dukungan bagi generasi muda. Antusiasme anak-anak terlihat jelas, menandakan bahwa literasi semakin mendapat tempat di hati masyarakat.

Kepala Desa Bukit Pamewa menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan. Ia berharap, keberadaan Program Relima 2025 dapat menjadi penggerak utama dalam meningkatkan indeks literasi masyarakat Mentawai, khususnya di desa-desa.

Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan semangat literasi terus tumbuh di Kepulauan Mentawai, serta semakin banyak relawan dan penggiat literasi yang berperan aktif dalam mencerdaskan generasi melalui gerakan literasi masyarakat.

Dok. Diskusi bersama Kepala Desa Bukit Pamewa

Publish : Diskearpus - Bidang Pengelolaan Perpustakaan

Admin : a.f